Sunday, September 16, 2007

Ada Surga di Sepertiga Malam Terakhir

Dalam sebuah hadis qudsi Allah SWT berfirman sebagaimana hadits Nabi (yang artinya): Adakah hamba-Ku yang meminta, niscaya Aku memberinya. Adakah hamba-Ku yang memohon ampunan, niscaya Aku mengampuninya. (HR Bukhari dan Muslim)

Hal terindah yang akan mencengangkan seorang hamba saat hari penghitungan amal adalah, ketika timbangan amal kebaikannya lebih berat. Sehingga peluangnya untuk masuk ke dalam surga semakin terbuka lebar. Namun, seberapa mudahkah ibadah yang akan mengantarkan seseorang ke surga?
Di antara kata-kata yang sangat memotivasi untuk meraih kesuksesan adalah, "Semakin besar tantangan yang Anda hadapi, kekuatan dan kemampuan Anda akan semakin bertambah, jika Anda mau menghadapi dan mengatasinya."
Hal senada juga pernah disabdakan oleh Rasulullah saw, ketika beliau mengatakan kepada Aisyah, "Pahalamu ditentukan oleh tingkat keletihanmu."
Sepertiga malam terakhir, adalah waktu yang paling memberatkan untuk beribadah, namun, saat itu merupakan saat terbukanya pintu ampunan Allah dengan sangat luasnya. Sehingga Allah swt berfirman dalam hadis qudsi,
Adakah hamba-Ku yang meminta, niscaya Aku memberinya. Adakah hamba-Ku yang memohon ampunan, niscaya Aku mengampuninya. (HR Bukhari dan Muslim)
Shalat di sepertiga malam terakhir, pahalanya sungguh luar biasa besarnya, karena tantangannya juga sangat berat. Seseorang harus rela mengatasi rasa kantuk yang luar biasa. Selain itu, dia harus memiliki kemauan kuat untuk bangun malam. Jika kemauannya tidak benar-benar kuat, maka keinginan bangun malam dan shalat malam hanya sebatas keinginan saja.
Apalagi jika shalat malam itu dilakukan di bulan ramadhan. Saat semua pahala kebaikan dilipatgandakan oleh Allah. Subhanallah, pahalanya pun akan semakin bertambah...
Wallaahu a'lam bish shawaab....

No comments: